Senin, 16 Agustus 2010

Tiga Hal Menuju Ketenangan

Ada tiga pokok yang harus ditempuh oleh orang yang menginginkan sembuh dari dan terhindar dari gangguan mental, serta hatinya menjadi lapang. Tika pokok tersebut adalah:
            Pertama, selalu mengaitkan hati kepada Allah, menyembah-Nya, taat dan berserah diri kepada-Nya.

Kedua, menutup berkas-berkas masa lalu dengan semua kegetirannya dan genangan air matanya, semua kesedihannya dan bencananya, semua kepahitannya dan keresahannya. Dan, memulai sebuah kehidupan baru dengan hari yang baru pula.

Ketiga, membiarkan masa depan yang masih gaib itu, tidak melarutkan diri di dalamnya, dan menjauhkan diri dari segala bentuk ramalan, prakiraan, dan ketidakjelasannya. Tapi, hidup dalam lingkup hari ini saja.

Faedah Membaca

Ehm,,membaca itu apa aja ya manfaatnya??
Masa cuma buat ngisi waktu luang plus nambah ilmu??

Gak donk!! Ternyata, membaca itu banyak banget manfaatnya..
Apa tu?? Nyok kita liat..
1.      Membaca dapat mengusir perasaan was-was, kecemasan, dan kesedihan.
2.     Membaca dapat menghindarkan seseorang agar tidak tenggelam dalam hal-hal yang batil.
3.     Membaca dapat menjauhkan kemungkinan seseorang untuk berhubungan dengan orang-orang yang menganggur dan tidak memiliki aktivitas.
4.    Membaca dapat melatih lidah untuk berbicara dengan baik, menjauhkan kesalahan ucapan, dan menghiasinya dengan bahasa yang indah.
5.     Membaca dapat mengembangkan akal, mencerahkan pikiran, dan membersihkan hati nurani.
6.    Membaca dapat meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan daya ingat serta pemahaman.
7.    Dengan membaca, orang dapat mengambil pelajaran dari pengalaman orang lain, kebijaksanaan kalanagan bijak bestari, dan pemahaman ulama.
8.    Mematangkan kemampuan seseorang untuk mencari dan memproses pengetahuan, untuk mempelajari bidang-bidang pengetahuan yang berbeda, dan penerapannya dalam kehidupan nyata.
9.    Menambah keimanan, khususnya ketika membaca buku-buku mengenai agama. Buku merupakan pemberi nasihat yang paling agung, pendorong jiwa yang paling besar, dan penyuruh kepada kebaikan yang paling bijaksana.
10.  Membaca dapat membantu pikiran agar lebih tenang, membuat hati agar lebih terarah, dan memanfaatkan waktu agar tidak terbuang percuma.
Oke,,itu tadi faedah dari membaca. Ternyata membaca itu sangat bermanfaat kan??


Nyok kita rajin membaca kalo gitu J

Kamis, 12 Agustus 2010

Tiga Kesalahan Yang Selalu Berulang

 Dalam hidup, Kita pasti punya kesalahan. Dalam artikel ini, saya akan menyebutkan tiga kesalahan manusia yang selalu berulang, apa itu?? Check it out! J
Pertama, menyia-nyiakan waktu.

Salah satu contohnya yaitu bermalas-malasan. Ya,bermalas-malasan terkadang memang terasa menyenangkan, tapi waktu itu akan lebih berharga bila kita manfaatkan dengan kegiatan lain.
Kedua, membicarakan hal-hal yang tidak berguna.

Sekedar mengobrol santai memang menyenangkan,apalagi dengan sahabat. Kita bisa saja menjadi lupa waktu. Akan tetapi, lebih baik bila kita membicarakan hal-hal yang bermanfaat.
Ketiga, memberikan porsi perhatian yang terlalu besar terhadap masalah-masalah sepele. Misalnya, suka mendengarkan kabar burung, ramalan-ramalan, dan gosip-gosip.

Kesenangan seperti itu hanya akan membuat orang menjadi paranoid (ketakutan), menciptakan kecemasan di dalam hati, dan melenyapkan kedamaian dari dalam hati.

Enam Resep Bahagia

Penulis buku Al-Farj Ba’da al-Syiddah menyebutkan bahwa seorang bijak bestari sedang ditimpa musibah. Maka, datanglah teman-temannya mengucapkan keprihatinan mereka terhadap musibah yang menimpanya. Si bijak itu pun berkata, “Aku tahu ada satu obat yang terbuat dari enam resep berbeda.”
Teman-temannya pun bertanya,”Apa saja itu?”
Ia pun menjawab:
1.     Percaya sepenuhnya kepada Allah.
2.    Kesadaranku bahwa semua yang telah Allah takdirkan akan terjadi.
3.    Sabar adalah senjata paling ampuh yang dipergunakan oleh orang-orang yang mendapat ujian.
4.   Jika saya tidak sabar lalu apa yang bisa saya lakukan. Dan saya tidak akan terbantu hanya dengan perasaan resah.
5.    Mungkin saja saya akan berada dalam kondisi yang lebih jelek daripada kondisi saya sekarang ini.
6. Dari waktu ke waktu jalan keluar akan selalu terbuka.

Rabu, 11 Agustus 2010

Mengatasi Insomnia


Insomnia adalah penyakit sulit tidur di malam hari, sehingga membuat seseorang hanya bolak-balik di atas ranjang. Insomnia bisa disebabkan oleh rasa cemas karena suatu masalah atau istirahat berlebih sehingga Anda tidak merasa lelah. Lalu, apa yang mesti dilakukan oleh orang yang terkena insomnia? Untuk mengatasi insomnia, si penderita hendaknya melakukan hal-hal berikut:
1.  Membaca dzikir-dzikir sesuai dengan syariah.
Ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang” (QS. Ar-Ra’d: 28)
2. Tidak tidur di siang hari kecuali terpaksa.
Dan, Kami jadikan siang untuk mencari kehidupan” (QS. An-Naba: 11)
Dan, Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha” (QS. Al-Furqan: 47)
3. Membaca dan menulis untuk memancing kantuk.
4. Membuat tubuh lelah dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
5. Mengurangi konsumsi makanan atau minuman stimulan, misalnya kopi dan teh.


Cara Mudah Menghadapi Kritikan Pedas

Dalam hidup ini, Anda terkadang menjumpai kritikan yang pedas dan pahit, terutama jika Anda seseorang yang baik, berprestasi, berpengaruh, atau hal lainnya. Mungkin pula, sesekali Anda mendapat cemoohan dan hinaan dari orang lain. Dan mereka, tidak akan pernah diam mengkritik Anda sebelum Anda masuk ke dalam liang bumi, menaiki tangga langit, dan berpisah dengan mereka. Adapun bila Anda masih berada di tengah-tengah mereka, maka akan selalu ada perbuatan mereka yang membuat Anda bersedih, bahkan meneteskan air mata.

          Adapun mereka, marah dan kesal pada Anda adalah karena mungkin Anda mengungguli mereka dalam hal kebaikan, keilmuan, tindak tanduk, atau harta. Jelasnya, Anda adalah orang berdosa yang tak terampuni sampai Anda melepaskan semua karunia dan nikmat Allah yang ada pada diri Anda, atau sampai Anda meninggalkan semua sifat terpujidan nilai-nilai luhur yang selama ini Anda pegang teguh. Dan menjadi orang yang bodoh dan tolol adalah yang mereka inginkan dari diri Anda.
          Oleh sebab itu, waspadalah terhadap apa yang mereka katakan. Kuatkan jiwa untuk mendengar kritikan, cemoohan, dan hinaan mereka. Bersikaplah laksana batu cadas, tetap kokoh berdiri meski diterpa butiran-butiran salju yang menderanya setiap saat, dan ia justru semakin kokoh karenanya. Artinya, jika Anda merasa terusik dan terpengaruh oleh cemoohan atau kritikan mereka, berarti Anda telah meluluskan keinginan mereka untuk mengotori dan mencemarkan kehidupan Anda. Padahal, yang terbaik adalah menjawab atau merespon ktikan mereka dengan menunjukkan akhlak yang baik. Acuhkan saja mereka, dan jangan pernah merasa tertekan oleh setiap upadaya mereka untuk menjatuhkan Anda. Sebab, kritikan mereka yang menyakitkan itu pada hakekatnya merupakan ungkapan penghormatan untuk Anda. Yakni, semakin tinggi derajat dan posisi yang Anda duduki, maka akan semakin pedas pula kritikan itu.
          Betapapun, Anda akan kesulitan membungkam mulut mereka dan menahan gerakan lidah mereka. Yang Anda mampu adalah hanya mengubur dalam-dalam setiap kritikan mereka dan cukup mengomentari setiap perkataan mereka sebagaimana yang diperintahkan Allah,
Katakanlah kepada mereka: “Matilah kamu karena kemarahanmu itu. (QS. Ali Imran: 119)
          Bahkan, Anda juga dapat ‘menyumpal’ mulut mereka dengan ‘potongan-potongan daging’ agar diam seribu bahasa dengan cara memperbanyak keutamaan, memperbaiki akhlak, dan meluruskan setiap kesalahan Anda. Dan bila Anda ingin diterima oleh semua pihak, dicintai semua orang, dan terhindar dari cela, berarti anda telah menginginkan sesuatu yang mustahil terjadi dan mengangankan sesuatu yang terlalu jauh untuk diwujudkan.
 
Copyright © sukasukasaya. All rights reserved.
Blogger template created by Templates Block | Start My Salary
Designed by Santhosh